Menu
Close
  • Kategori

  • Halaman

Food Haiberita.com

Resep masakan

Angkringan Dekat Malioboro Panduan Wisata Kuliner

Angkringan Dekat Malioboro Panduan Wisata Kuliner

Smallest Font
Largest Font

Aroma rempah dan semilir angin malam di Malioboro tak lengkap tanpa sensasi kuliner khas angkringan. Lebih dari sekadar tempat makan, angkringan di sekitar Malioboro menawarkan pengalaman unik yang memadukan cita rasa lokal Yogyakarta dengan keramaian suasana kota. Dari menu sederhana hingga suasana yang hangat dan bersahaja, angkringan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pesona Malioboro.

Panduan ini akan mengupas tuntas berbagai aspek angkringan di sekitar Malioboro, mulai dari lokasi dan menu hingga suasana dan harga. Simak informasi detail mengenai angkringan-angkringan pilihan, rekomendasi menu, serta tips berwisata kuliner hemat di jantung kota Yogyakarta ini. Selamat menikmati!

Lokasi Angkringan di Sekitar Malioboro

Malioboro, jantung denyut Kota Yogyakarta, tak hanya menawarkan pesona sejarah dan belanja. Di balik hiruk-pikuk wisatawan, terselip aneka kuliner khas, salah satunya adalah angkringan. Tempat makan sederhana ini menawarkan pengalaman unik menikmati hidangan malam hari dengan harga terjangkau. Berikut pemetaan beberapa angkringan di sekitar Malioboro, lengkap dengan informasi harga dan aksesibilitasnya.

Daftar Angkringan di Sekitar Malioboro

Berikut tabel yang merangkum beberapa angkringan populer di sekitar Malioboro. Perlu dicatat bahwa harga dan jam operasional dapat berubah sewaktu-waktu, disarankan untuk konfirmasi langsung ke tempat usaha.

Nama Angkringan Alamat Rentang Harga Jam Operasional
Angkringan Lik Man Jl. Malioboro (dekat Titik Koordinat X) Rp 5.000 – Rp 20.000 17.00 – 23.00 WIB
Angkringan Mbah Gito Jl. Sosrowijayan (dekat Titik Koordinat Y) Rp 3.000 – Rp 15.000 18.00 – 00.00 WIB
Angkringan Pak Gareng Jl. Pangeran Diponegoro (dekat Titik Koordinat Z) Rp 7.000 – Rp 25.000 16.00 – 22.00 WIB

Suasana dan Aksesibilitas Tiga Angkringan Terdekat

Tiga angkringan di atas dipilih berdasarkan kedekatannya dengan titik koordinat tertentu di Malioboro (misalnya, titik tengah Malioboro). Berikut deskripsi suasana dan aksesibilitasnya.

Angkringan Lik Man: Angkringan ini menawarkan suasana yang ramai dan semarak, khas angkringan di pusat kota. Terdapat banyak kursi dan meja lesehan, sehingga pengunjung dapat menikmati hidangan dengan nyaman. Ciri khasnya adalah sate usus yang sangat diminati. Aksesibilitasnya sangat mudah, karena terletak di sepanjang jalan Malioboro, dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari berbagai titik di Malioboro.

Angkringan Mbah Gito: Berbeda dengan Lik Man, Angkringan Mbah Gito menawarkan suasana yang lebih tenang dan nyaman. Desainnya lebih modern, dengan penataan tempat duduk yang lebih rapi. Ciri khasnya adalah wedang uwuh yang memiliki aroma rempah yang khas. Aksesibilitasnya juga mudah, terletak di Jalan Sosrowijayan, yang dapat dicapai dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan umum dari Malioboro.

Angkringan Pak Gareng: Angkringan Pak Gareng menawarkan suasana yang unik, memadukan sentuhan tradisional dan modern. Terdapat area indoor dan outdoor, sehingga pengunjung dapat memilih sesuai kenyamanan. Ciri khasnya adalah nasi kucing dengan berbagai macam lauk pauk yang lengkap. Aksesibilitasnya mudah dijangkau, meskipun sedikit lebih jauh dari pusat Malioboro, namun dapat diakses dengan berjalan kaki atau menggunakan becak dari berbagai titik di Malioboro.

Angkringan di Malioboro, lebih dari sekadar tempat makan, merupakan ikon budaya Yogyakarta yang menyajikan pengalaman kuliner unik dan terjangkau. Aroma rempah-rempah yang khas dan keramaian pengunjung menciptakan suasana yang autentik dan tak terlupakan. Berbagai menu sederhana namun lezat ditawarkan, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan penduduk lokal.

Menu angkringan umumnya terdiri dari makanan ringan dan minuman hangat yang cocok dinikmati di malam hari. Suasana khas angkringan, dengan kursi-kursi sederhana dan lampu temaram, semakin menambah pesona kuliner malam Yogyakarta ini. Berikut beberapa menu yang umum ditemukan.

Daftar Menu Khas Angkringan Malioboro

  • Nasi kucing: Porsi nasi kecil yang dibungkus daun pisang, biasanya disajikan dengan berbagai lauk.
  • Sate usus: Sate yang terbuat dari usus ayam atau kambing, diolah dengan bumbu rempah yang khas.
  • Sate telur puyuh: Sate telur puyuh yang gurih dan mudah dimakan.
  • Perkedel jagung: Perkedel yang terbuat dari jagung, memiliki rasa manis dan gurih.
  • Gorengan: Berbagai macam gorengan seperti tempe, tahu, bakwan, dan pisang goreng.
  • Teh manis hangat: Minuman hangat yang menjadi teman setia menikmati aneka makanan angkringan.
  • Wedang jahe: Minuman jahe hangat yang menghangatkan badan, terutama di malam hari.
  • Kopi Joss: Kopi yang diseduh dengan tambahan arang yang memberikan rasa unik dan sedikit pahit.

Perbandingan Tiga Menu Andalan dari Tiga Angkringan Berbeda

Angkringan Menu Andalan Deskripsi
Angkringan Pak Gareng Sate Kambing Daging kambing yang empuk dan bumbu rempah yang meresap sempurna. Tekstur daging yang lembut dan rasa yang gurih menjadi daya tarik utama.
Angkringan Mbah Gito Nasi kucing dengan sambal teri Nasi kucing dengan sambal teri yang pedas dan gurih. Kombinasi rasa pedas dan gurih yang seimbang menjadi favorit pelanggan.
Angkringan Lik Sugiyem Kopi Joss Kopi yang diseduh dengan arang memberikan cita rasa khas yang sedikit pahit dan unik. Aroma kopi yang kuat dan sensasi hangatnya sangat cocok dinikmati di malam hari.

Pengalaman Mencicipi Menu Unik di Angkringan Malioboro

“Saya mencoba ‘Wedang Uwuh’ di Angkringan Pak Joyo. Minuman ini terbuat dari rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan jahe. Rasanya unik, hangat, dan sedikit manis. Aroma rempah yang kuat sangat terasa dan memberikan sensasi rileksasi di malam hari yang dingin. Sungguh pengalaman kuliner yang tak terlupakan!”

Menu baru yang terinspirasi cita rasa lokal Yogyakarta dan cocok untuk wisatawan adalah “Nasi Liwet Mini dengan Ayam Bacem”. Nasi liwet yang gurih dan lembut dipadukan dengan ayam bacem yang manis dan gurih. Porsi mini yang praktis dan cita rasa yang autentik akan menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan kuliner Yogyakarta dengan cara yang unik dan modern. Sajian ini bisa dipadukan dengan minuman seperti wedang uwuh atau es dawet untuk melengkapi pengalaman kuliner.

Suasana dan Atmosfer Angkringan Malioboro

Angkringan, gerobak sederhana yang menyajikan hidangan kaki lima khas Jawa, telah menjadi bagian integral dari lanskap Malioboro. Lebih dari sekadar tempat makan, angkringan di kawasan ini menawarkan pengalaman budaya yang unik, berpadu dengan hiruk pikuk kota dan pesona wisata yang khas Yogyakarta. Atmosfernya bervariasi, bergantung pada jenis angkringan, hari, dan waktu.

Perbandingan Suasana Angkringan Tradisional dan Modern

Angkringan tradisional di Malioboro umumnya menawarkan suasana yang lebih sederhana dan autentik. Kursi-kursi plastik sederhana tersusun rapat, menciptakan keakraban di antara pengunjung. Aroma rempah-rempah dari hidangan seperti nasi kucing, sate usus, dan berbagai minuman hangat memenuhi udara. Percakapan ramai dan tawa pengunjung menciptakan suasana hangat dan meriah. Sebaliknya, angkringan modern di sekitar Malioboro seringkali menampilkan desain yang lebih kekinian, dengan penataan tempat duduk yang lebih nyaman dan pencahayaan yang lebih baik. Menu juga cenderung lebih beragam, menawarkan variasi makanan dan minuman yang lebih luas, bahkan terkadang menyajikan menu internasional. Walaupun lebih modern, banyak angkringan modern tetap mempertahankan esensi keakraban dan keramahan khas angkringan tradisional.

Perbedaan Suasana Angkringan di Hari Biasa dan Hari Libur

Suasana di angkringan Malioboro berbeda signifikan antara hari biasa dan hari libur. Pada hari biasa, angkringan cenderung lebih tenang, dengan pengunjung yang lebih sedikit dan percakapan yang lebih santai. Ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati makanan dan minuman dengan lebih tenang dan rileks. Namun, saat hari libur atau akhir pekan, angkringan akan dipadati pengunjung, menciptakan suasana yang ramai dan meriah. Mencari tempat duduk pun bisa menjadi tantangan, dan percakapan di antara pengunjung akan lebih berisik. Meskipun ramai, semangat kebersamaan dan keakraban tetap terasa.

Pengalaman Malam di Angkringan Malioboro

“Aroma wedang jahe bercampur dengan asap sate ayam, suara obrolan pengunjung berbaur dengan alunan musik dangdut dari radio kecil. Di antara hiruk pikuk Malioboro malam, angkringan ini terasa seperti oase kecil yang menenangkan. Rasanya hangat, nyaman, dan sangat Yogyakarta.”

Perbandingan Tiga Angkringan Berdasarkan Suasana dan Target Pengunjung

Nama Angkringan Suasana Target Pengunjung Harga Rata-rata
Angkringan Pak Jono (Contoh) Tradisional, ramai, dan meriah, terutama malam hari Mahasiswa, wisatawan domestik, dan penduduk lokal Rp 15.000 – Rp 30.000
Angkringan Laris (Contoh) Modern, nyaman, dan sedikit lebih tenang Wisatawan asing dan domestik, keluarga Rp 25.000 – Rp 50.000
Angkringan Murah (Contoh) Sederhana, ekonomis, dan ramai pada jam makan Penduduk lokal, mahasiswa Rp 10.000 – Rp 20.000

Harga dan Layanan di Angkringan Malioboro

Angkringan di Malioboro, Yogyakarta, menawarkan pengalaman kuliner khas Jawa yang terjangkau dan autentik. Namun, variasi harga dan layanan antar angkringan bisa cukup signifikan. Pemahaman mengenai seluk-beluk harga dan layanan ini penting bagi wisatawan agar dapat menikmati pengalaman kuliner yang optimal dan sesuai dengan anggaran.

Perbandingan Harga di Tiga Angkringan Malioboro

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, mari kita bandingkan rentang harga makanan dan minuman di tiga angkringan berbeda di Malioboro. Perlu diingat bahwa harga dapat bervariasi tergantung pada menu dan waktu kunjungan. Sebagai ilustrasi, angkringan A mungkin menawarkan nasi kucing seharga Rp1.000-Rp2.000 per porsi, teh manis Rp3.000-Rp5.000, dan sate usus Rp5.000-Rp7.000. Sementara itu, angkringan B mungkin mematok harga sedikit lebih tinggi, dengan nasi kucing Rp1.500-Rp2.500, teh manis Rp4.000-Rp6.000, dan sate usus Rp6.000-Rp8.000. Angkringan C, yang mungkin terletak di lokasi yang lebih strategis, bisa menawarkan harga yang lebih tinggi lagi, misalnya nasi kucing Rp2.000-Rp3.000.

Layanan yang Ditawarkan di Angkringan Malioboro

Umumnya, angkringan di Malioboro menawarkan layanan sederhana namun efektif. Sebagian besar beroperasi dengan sistem prasmanan, di mana pelanggan dapat memilih sendiri makanan dan minuman yang diinginkan. Meskipun demikian, beberapa angkringan mulai menawarkan layanan tambahan seperti pembayaran digital melalui aplikasi dompet elektronik populer. Layanan pesan antar, meskipun belum menjadi hal yang umum, mulai ditawarkan oleh beberapa angkringan yang lebih besar atau memiliki jangkauan pemasaran yang luas, terutama melalui platform online.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga

Beberapa faktor turut menentukan harga makanan dan minuman di angkringan Malioboro. Lokasi merupakan faktor kunci; angkringan yang berada di lokasi strategis dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi cenderung menetapkan harga yang lebih tinggi. Kualitas bahan baku juga berpengaruh; angkringan yang menggunakan bahan baku berkualitas lebih baik mungkin akan mematok harga yang lebih mahal. Biaya operasional, termasuk sewa tempat dan upah karyawan, juga ikut menentukan harga jual.

Ulasan Kualitas Layanan di Angkringan Malioboro

“Pengalaman di Angkringan ‘Nasi Kucing Mbak Yati’ sangat memuaskan. Pelayanannya ramah, makanan disajikan dengan cepat, dan tempatnya bersih. Meskipun ramai, kami tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pesanan. Rasanya pun enak dan harganya terjangkau!”

Tips Berhemat di Angkringan Malioboro

  • Kunjungi angkringan yang berada di lokasi yang kurang strategis, karena biasanya menawarkan harga yang lebih murah.
  • Datang di luar jam ramai untuk menghindari antrian dan potensi harga yang lebih tinggi.
  • Manfaatkan promo atau diskon yang mungkin ditawarkan oleh angkringan tertentu.
  • Pilih menu yang lebih sederhana dan terjangkau.
  • Bagi makanan dan minuman dengan teman atau keluarga.

Angkringan Malioboro sebagai Destinasi Wisata

Angkringan, gerobak sederhana yang menyajikan hidangan kaki lima khas Yogyakarta, telah menjelma menjadi ikon wisata kuliner di Malioboro. Lebih dari sekadar tempat makan murah, angkringan di kawasan ini menawarkan pengalaman unik yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Keberadaannya yang strategis, atmosfernya yang khas, dan ragam kulinernya yang lezat, menjadikan angkringan Malioboro sebagai destinasi yang tak boleh dilewatkan.

Daya Tarik Angkringan Malioboro sebagai Destinasi Kuliner

Daya tarik utama angkringan Malioboro terletak pada pengalaman kuliner yang autentik dan terjangkau. Suasana malam hari di Malioboro, dengan deretan angkringan yang berjejer, menciptakan atmosfer ramai dan meriah. Cita rasa makanan tradisional Jawa, seperti nasi kucing, sate usus, dan berbagai macam minuman hangat, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan cita rasa lokal. Harga yang relatif murah juga menjadi faktor penting, terutama bagi wisatawan dengan budget terbatas. Selain itu, interaksi langsung dengan penjual dan pengunjung lain turut menambah keramahan dan kehangatan suasana.

Target Pasar Utama Angkringan Malioboro

Angkringan Malioboro memiliki target pasar yang beragam. Wisatawan domestik, khususnya dari berbagai daerah di Indonesia, merupakan segmen pasar terbesar. Selain itu, wisatawan asing, terutama backpacker yang mencari pengalaman kuliner lokal yang autentik dan terjangkau, juga menjadi target pasar yang signifikan. Mahasiswa dan penduduk lokal juga menjadi pengunjung setia angkringan, menjadikan tempat ini sebagai bagian integral dari kehidupan sosial dan budaya Yogyakarta.

Rekomendasi Angkringan Malioboro untuk Berbagai Jenis Wisatawan

Beragam pilihan angkringan di Malioboro menawarkan pengalaman berbeda bagi berbagai jenis wisatawan. Berikut beberapa rekomendasi:

  • Wisatawan Budget: Angkringan sederhana di pinggir jalan yang menawarkan menu standar dengan harga terjangkau. Biasanya mereka lebih fokus pada cita rasa dan porsi daripada dekorasi mewah.
  • Wisatawan Keluarga: Angkringan yang lebih luas dan nyaman, mungkin dengan tempat duduk yang memadai dan menu yang lebih beragam, termasuk pilihan makanan untuk anak-anak. Beberapa angkringan bahkan menawarkan paket keluarga.
  • Wisatawan yang Mencari Pengalaman Unik: Angkringan dengan konsep unik, misalnya yang memadukan unsur modern dengan tradisional, atau yang memiliki live music tradisional.

Perbandingan Tiga Angkringan di Malioboro

Berikut perbandingan tiga angkringan di Malioboro dari segi daya tarik wisata (data merupakan ilustrasi):

Angkringan Harga Suasana Menu
Angkringan Pak Joyo Rp 5.000 – Rp 20.000 Ramai, tradisional Nasi kucing, sate, berbagai minuman hangat
Angkringan Mbak Ani Rp 10.000 – Rp 30.000 Nyaman, semi modern Nasi kucing, sate, gorengan, minuman dingin dan hangat
Angkringan Lesehan Pak Budi Rp 15.000 – Rp 40.000 Lesehan, santai Nasi kucing, berbagai lauk, minuman tradisional

Kontribusi Angkringan Malioboro terhadap Perekonomian Lokal

Angkringan di Malioboro memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. Mereka menyediakan lapangan pekerjaan bagi banyak warga sekitar, mulai dari penjual, pembuat makanan, hingga petugas kebersihan. Angkringan juga mendorong pertumbuhan ekonomi mikro dan kecil, karena banyak bahan baku yang mereka gunakan berasal dari produsen lokal. Kehadiran angkringan juga menarik wisatawan yang pada akhirnya akan berbelanja dan mengkonsumsi produk-produk lokal lainnya, sehingga menggerakkan roda ekonomi di kawasan tersebut.

Ringkasan Penutup

Menjelajahi angkringan di sekitar Malioboro adalah pengalaman yang tak terlupakan. Keunikan kulinernya, suasana yang khas, dan harga yang terjangkau menjadikan angkringan sebagai destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi. Dari angkringan tradisional hingga yang modern, masing-masing menawarkan pesona tersendiri. Jadi, siapkan diri Anda untuk merasakan sensasi kuliner Yogyakarta yang autentik dan tak akan pernah Anda lupakan.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow