Lumpia Enak Semarang Sejarah, Rasa, dan Ragamnya
Aroma kulit lumpia yang renyah berpadu dengan isian gurih, siapa yang tak tergoda? Lumpia Semarang, lebih dari sekadar camilan, adalah ikon kuliner Jawa Tengah yang telah melanglang buana hingga ke mancanegara. Sejarah panjangnya, beragam variasi rasa, dan lokasi penjualannya yang tersebar luas, menjadikan lumpia Semarang fenomena yang layak untuk diulas tuntas.
Dari sejarahnya yang kaya hingga inovasi rasa yang terus berkembang, lumpia Semarang telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kuliner andalan Indonesia. Perjalanan kuliner ini akan mengupas tuntas setiap aspeknya, mulai dari proses pembuatan hingga dampak ekonomi yang ditimbulkannya bagi masyarakat Semarang.
Popularitas Lumpia Semarang

Lumpia Semarang, kudapan gulungan renyah berisi rebung dan sayuran, telah menjelma menjadi ikon kuliner Jawa Tengah bahkan Indonesia. Popularitasnya yang tak lekang oleh waktu merupakan perpaduan apik antara sejarah, inovasi, dan daya tarik rasa yang khas. Perjalanan panjangnya dari masa lalu hingga menjadi primadona kuliner masa kini menawarkan studi kasus menarik tentang keberhasilan sebuah produk kuliner lokal menembus pasar yang luas.
Sejarah Singkat dan Perkembangan Lumpia Semarang
Sejarah Lumpia Semarang tak lepas dari pengaruh imigran Tionghoa pada abad ke-19. Mereka membawa resep dan teknik pembuatan lumpia, yang kemudian beradaptasi dengan bahan-bahan lokal. Proses adaptasi ini melahirkan Lumpia Semarang dengan ciri khasnya: kulit lumpia yang tipis dan renyah, isian rebung yang manis dan gurih, serta penggunaan bumbu-bumbu yang menciptakan cita rasa unik. Seiring berjalannya waktu, variasi rasa dan inovasi dalam penyajian terus bermunculan, menjaga Lumpia Semarang tetap relevan di tengah persaingan kuliner yang semakin ketat. Kini, Lumpia Semarang tidak hanya hadir dalam bentuk tradisional, tetapi juga dalam berbagai inovasi seperti lumpia basah, lumpia mini, hingga lumpia dengan isian modern.
Tren Popularitas Lumpia Semarang
Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas Lumpia Semarang menunjukkan tren yang positif. Meningkatnya pariwisata di Semarang dan Jawa Tengah secara signifikan berkontribusi pada peningkatan permintaan. Selain itu, strategi pemasaran yang efektif, baik secara offline maupun online, juga berperan penting dalam memperkenalkan Lumpia Semarang kepada khalayak yang lebih luas. Penggunaan media sosial dan platform e-commerce telah mempermudah aksesibilitas dan jangkauan penjualan, membantu mempertahankan popularitasnya di tengah tren kuliner yang dinamis.
Perbandingan Lumpia Semarang dengan Lumpia dari Daerah Lain
Jenis Lumpia | Kulit | Isian | Ciri Khas |
---|---|---|---|
Lumpia Semarang | Tipis, renyah, berwarna kuning keemasan | Rebung, sayuran, udang (kadang-kadang) | Rasa gurih manis, tekstur renyah |
Lumpia Medan | Tebal, agak keras | Sayuran, daging ayam/babi | Rasa gurih, tekstur lebih padat |
Lumpia Jakarta | Tipis, renyah | Sayuran, daging ayam/udang | Rasa lebih ringan, beragam varian isi |
Lumpia Bali | Tipis, agak kenyal | Sayuran, tahu, tempe | Rasa cenderung manis dan sedikit pedas |
Perbedaan Visual Antar Jenis Lumpia
Perbedaan visual antar jenis lumpia cukup signifikan. Lumpia Semarang memiliki kulit yang tipis dan berwarna kuning keemasan, hasil dari penggunaan tepung terigu dan teknik penggorengan yang tepat. Teksturnya sangat renyah dan cenderung rapuh. Berbeda dengan Lumpia Medan yang memiliki kulit lebih tebal, cenderung lebih keras dan berwarna lebih gelap. Isian Lumpia Semarang didominasi oleh rebung yang memberikan warna kuning pucat pada isian, sedangkan Lumpia Medan biasanya berisi campuran sayuran dan daging yang memberikan warna dan tekstur yang lebih padat. Lumpia Jakarta cenderung memiliki warna kulit yang lebih terang dan isian yang lebih beragam, sementara Lumpia Bali memiliki warna kulit yang lebih pucat dan tekstur kulit yang sedikit lebih kenyal.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Popularitas Lumpia Semarang
Popularitas Lumpia Semarang merupakan hasil interaksi berbagai faktor. Peta mental berikut menggambarkan hal tersebut:
Pusat: Lumpia Semarang
Cabang Utama:
- Rasa yang Khas: Perpaduan rasa manis dan gurih dari rebung dan bumbu-bumbu.
- Tekstur yang Unik: Kulit yang tipis dan renyah.
- Sejarah dan Budaya: Warisan kuliner dari imigran Tionghoa yang telah beradaptasi dengan budaya lokal.
Cabang Pendukung:
- Pariwisata: Semarang sebagai destinasi wisata yang menarik.
- Inovasi Produk: Berbagai varian rasa dan penyajian yang terus dikembangkan.
- Pemasaran: Strategi pemasaran yang efektif, baik offline maupun online.
- Ketersediaan Bahan Baku: Kemudahan akses terhadap bahan baku berkualitas.
Ragam Lumpia Semarang

Lumpia Semarang, ikon kuliner Jawa Tengah, hadir dalam beragam variasi yang menawarkan pengalaman cita rasa unik. Perbedaannya tak hanya terletak pada isian, tetapi juga pada teknik pembuatan kulit dan cara memasaknya. Pemahaman mendalam tentang ragam lumpia ini akan membuka wawasan lebih luas tentang kekayaan kuliner Semarang.
Variasi Lumpia Semarang
Kepopuleran Lumpia Semarang tak lepas dari beragam variasinya yang mampu memuaskan lidah berbagai kalangan. Berikut beberapa jenis lumpia Semarang yang paling dikenal:
- Lumpia Basah: Lumpia basah dikenal dengan kulitnya yang tipis dan lembut, serta isian rebung yang gurih dan sedikit manis. Kuah kental berbumbu rempah menambah kelezatannya.
- Lumpia Kering: Berbeda dengan lumpia basah, lumpia kering memiliki kulit yang lebih renyah dan digoreng hingga kering. Isiannya umumnya serupa dengan lumpia basah, namun teksturnya lebih padat.
- Lumpia Udang: Variasi ini menambahkan udang sebagai isian utama, memberikan cita rasa laut yang segar berpadu dengan rebung dan bumbu khas. Teksturnya lebih kenyal berkat tambahan udang.
- Lumpia Isi Ayam: Menawarkan pilihan bagi pencinta ayam, lumpia isi ayam menggabungkan potongan ayam yang lembut dan gurih dengan isian rebung. Rasanya lebih kaya protein.
- Lumpia Mini: Ukurannya yang kecil dan mungil, ideal untuk camilan. Variasi ini bisa diisi dengan berbagai macam isian, baik basah maupun kering.
Bahan Baku Utama Lumpia Semarang
Komposisi bahan baku menjadi kunci cita rasa lumpia Semarang. Berikut beberapa bahan baku utama yang umumnya digunakan:
- Kulit Lumpia: Terbuat dari tepung terigu, air, dan sedikit garam. Proses pembuatan kulit membutuhkan keahlian khusus untuk menghasilkan tekstur yang tepat.
- Rebung: Merupakan isian utama hampir semua jenis lumpia Semarang. Rebung yang muda dan segar dipilih untuk menghasilkan tekstur yang renyah.
- Wortel: Memberikan warna dan rasa manis pada isian lumpia.
- Bumbu Rempah: Kunci rasa khas lumpia Semarang. Kombinasi bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, dan merica memberikan cita rasa gurih dan sedikit pedas.
- Protein Tambahan (Opsional): Udang, ayam, atau daging bisa ditambahkan sebagai isian untuk menambah variasi rasa dan tekstur.
Perbandingan Rasa dan Tekstur Lumpia Semarang
Setiap variasi lumpia Semarang memiliki karakteristik rasa dan tekstur yang berbeda. Lumpia basah menawarkan sensasi lembut dan basah dari kulit dan kuahnya, sementara lumpia kering memberikan tekstur renyah dan gurih. Lumpia dengan isian tambahan seperti udang atau ayam akan memiliki tekstur dan rasa yang lebih kaya.
Informasi Nutrisi Lumpia Semarang (Per Sajian)
Berikut perkiraan nilai nutrisi per sajian (ukuran standar) untuk beberapa jenis lumpia Semarang. Angka ini dapat bervariasi tergantung pada bahan baku dan metode pembuatan.
Jenis Lumpia | Kalori (kkal) | Lemak (gr) | Karbohidrat (gr) |
---|---|---|---|
Lumpia Basah | 150-200 | 8-12 | 20-25 |
Lumpia Kering | 180-230 | 10-15 | 22-28 |
Lumpia Udang | 170-220 | 9-13 | 21-26 |
Lumpia Ayam | 190-240 | 11-16 | 23-29 |
Metode Memasak Lumpia Semarang
Metode memasak berpengaruh signifikan terhadap tekstur dan rasa lumpia. Lumpia basah dikukus hingga matang, menghasilkan tekstur kulit yang lembut. Lumpia kering digoreng dengan minyak panas hingga renyah. Penggunaan metode yang tepat akan menghasilkan lumpia dengan kualitas terbaik.
Lokasi Penjualan Lumpia Semarang

Semarang, kota dengan pesona kuliner yang kaya, tak lengkap tanpa mencicipi lumpia. Aneka ragam lumpia, mulai dari lumpia basah hingga lumpia kering, tersebar di berbagai penjuru kota. Keberadaan lokasi penjualan yang strategis dan ciri khas masing-masing tempat turut membentuk pengalaman unik bagi penikmatnya. Berikut beberapa lokasi terkenal yang menawarkan cita rasa lumpia Semarang yang autentik.
Lima Lokasi Penjualan Lumpia Semarang Terkenal
Berbagai lokasi di Semarang menawarkan lumpia dengan ciri khas masing-masing. Perbedaan tersebut terletak pada resep, teknik pembuatan, hingga suasana tempat penjualannya. Berikut lima lokasi yang patut dikunjungi:
- Lumpia Gang Lombok: Terletak di Gang Lombok, lokasi ini dikenal dengan lumpia basah yang renyah dan isian yang melimpah. Suasana gang yang ramai dan tradisional menambah daya tarik tersendiri. Proses pembuatan lumpia yang terlihat langsung dari gerobak menambah pengalaman kuliner yang autentik.
- Lumpia Mbak Lien: Mbak Lien dikenal dengan lumpia basah yang gurih dan manisnya pas. Ukuran lumpia yang relatif besar menjadi daya tarik tersendiri. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau menjadikannya pilihan favorit.
- Lumpia Pak Djo: Lumpia kering khas Pak Djo memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang renyah. Kemasannya yang praktis cocok untuk oleh-oleh. Toko yang bersih dan pelayanan yang ramah menjadi nilai tambah.
- Lumpia Bangka: Berbeda dengan lumpia Semarang pada umumnya, Lumpia Bangka menawarkan varian rasa yang lebih beragam, dengan tambahan udang dan sayuran. Rasanya yang unik dan lezat menjadi daya tarik tersendiri.
- Lumpia Garuda: Lumpia Garuda terkenal dengan lumpia basah dan kering yang memiliki kualitas konsisten. Lokasi yang strategis dan tempat yang nyaman menjadikannya pilihan yang tepat untuk menikmati lumpia dengan tenang.
Karakteristik Unik Lokasi Penjualan Lumpia Semarang
Setiap lokasi penjualan lumpia di Semarang memiliki karakteristik unik yang membedakannya. Hal ini tidak hanya terkait dengan rasa lumpia, tetapi juga suasana tempat, metode penjualan, hingga sejarahnya. Beberapa faktor tersebut membentuk citra dan loyalitas pelanggan masing-masing.
Lokasi | Karakteristik Unik |
---|---|
Lumpia Gang Lombok | Suasana gang tradisional, proses pembuatan lumpia yang terlihat langsung |
Lumpia Mbak Lien | Ukuran lumpia yang besar, lokasi strategis dan mudah dijangkau |
Lumpia Pak Djo | Lumpia kering dengan rasa gurih dan renyah, kemasan praktis |
Lumpia Bangka | Varian rasa yang beragam, tambahan udang dan sayuran |
Lumpia Garuda | Kualitas konsisten, lokasi strategis dan tempat yang nyaman |
Peta Sederhana Lokasi Penjualan Lumpia Semarang
Meskipun peta visual tidak dapat ditampilkan di sini, bayangkan sebuah peta sederhana yang menunjukkan lima lokasi tersebut tersebar di area Semarang. Lumpia Gang Lombok dan Lumpia Mbak Lien misalnya, mungkin berdekatan di area pusat kota, sementara Lumpia Pak Djo dan Lumpia Garuda mungkin terletak di lokasi yang lebih strategis dan mudah diakses.
Ulasan Pelanggan Mengenai Lumpia Semarang
“Lumpia Gang Lombok, juara! Rasanya autentik banget, renyah dan isinya melimpah. Suasananya juga menambah kenikmatan makan lumpia.” – @foodiesemarang
“Lumpia Mbak Lien, favorit keluarga! Ukurannya besar, rasanya pas di lidah, manis dan gurihnya seimbang.” – @kulinersemarang
“Lumpia Pak Djo, cocok banget buat oleh-oleh. Lumpia keringnya renyah dan tahan lama.” – @travelerindonesia
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Lumpia Semarang
Harga lumpia di berbagai lokasi di Semarang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Perbedaan harga tersebut tidak selalu mencerminkan kualitas, namun juga dipengaruhi oleh lokasi, biaya operasional, dan bahan baku yang digunakan. Contohnya, lumpia yang dijual di lokasi strategis dengan biaya sewa tempat yang tinggi cenderung memiliki harga jual yang lebih mahal dibandingkan lumpia yang dijual di lokasi yang lebih sederhana.
- Lokasi: Lokasi strategis dengan tingkat kunjungan tinggi biasanya berdampak pada harga jual yang lebih tinggi.
- Bahan Baku: Kualitas dan jenis bahan baku yang digunakan akan berpengaruh pada harga jual.
- Biaya Operasional: Biaya sewa tempat, gaji karyawan, dan utilitas akan mempengaruhi harga jual.
- Metode Penjualan: Penjualan langsung di lokasi, melalui online, atau distributor juga dapat mempengaruhi harga.
Resep dan Cara Pembuatan Lumpia Semarang

Lumpia Semarang, dengan kulitnya yang renyah dan isiannya yang gurih, merupakan ikon kuliner Jawa Tengah. Keunikannya terletak pada proses pembuatan kulit yang tipis dan renyah serta paduan isian rebung, ayam, dan bumbu-bumbu khas yang menghasilkan cita rasa yang sulit dilupakan. Berikut uraian detail mengenai resep dan teknik pembuatannya.
Resep Lumpia Semarang
Resep ini menghasilkan sekitar 20-25 lembar lumpia. Takaran bahan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Kulit Lumpia:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 1 sendok teh garam
- 250 ml air
- 1 sendok makan minyak sayur
- Isian Lumpia:
- 250 gram rebung, iris tipis dan direbus
- 250 gram ayam, cincang halus
- 1 butir bawang putih, cincang halus
- 1/2 butir bawang bombay, cincang halus
- 2 buah cabai rawit merah, cincang halus (sesuai selera)
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/4 sendok teh gula pasir
- Minyak goreng secukupnya
Teknik Pembuatan Kulit Lumpia yang Renyah
Rahasia kulit lumpia Semarang yang renyah terletak pada beberapa teknik kunci. Penggunaan tepung terigu protein sedang sangat penting untuk menghasilkan tekstur yang tepat. Campuran air dan minyak sayur juga berperan dalam menghasilkan tekstur yang diinginkan. Proses penggorengan yang tepat, dengan suhu minyak yang pas, juga sangat krusial.
- Penggunaan Tepung: Tepung terigu protein sedang memberikan keseimbangan antara kekenyalan dan kerenggangan pada kulit lumpia.
- Proporsi Air dan Minyak: Perbandingan air dan minyak yang tepat akan menghasilkan kulit yang tipis dan tidak mudah sobek saat digoreng.
- Pengadukan Adonan: Adonan harus diaduk hingga rata dan halus untuk menghindari tekstur yang menggumpal.
- Penggorengan: Goreng kulit lumpia dengan api sedang hingga berwarna kuning keemasan dan renyah. Jangan terlalu lama menggoreng agar tidak gosong.
Tips dan Trik Pembuatan Lumpia Semarang
Aspek | Tips | Manfaat | Catatan |
---|---|---|---|
Kulit Lumpia | Gunakan wajan datar dan tipis untuk membuat kulit lumpia agar hasilnya merata. | Kulit lumpia lebih tipis dan renyah. | Pastikan suhu wajan cukup panas sebelum menuang adonan. |
Isian Lumpia | Tumis bumbu hingga harum sebelum menambahkan ayam dan rebung. | Isian lebih beraroma dan lezat. | Jangan terlalu lama menumis agar ayam tidak alot. |
Penyajian | Sajikan lumpia selagi hangat dengan saus sambal atau kecap manis. | Rasa lumpia lebih nikmat. | Saus sambal dapat dibuat sendiri atau menggunakan saus sambal kemasan. |
Penyimpanan | Simpan lumpia yang sudah dingin dalam wadah kedap udara agar tetap renyah. | Mencegah lumpia menjadi lembek. | Lumpia yang sudah digoreng sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari. |
Proses Pembuatan Lumpia Semarang: Ilustrasi Detail
Proses pembuatan diawali dengan menyiapkan bahan-bahan. Tepung terigu, garam, air, dan minyak sayur dicampur hingga membentuk adonan yang kental namun masih mudah dituang. Adonan kemudian dituang tipis-tipis di atas wajan panas yang diolesi sedikit minyak. Setelah matang, kulit lumpia diangkat dan disisihkan. Sementara itu, isian disiapkan dengan menumis bumbu hingga harum, lalu menambahkan ayam cincang dan rebung. Setelah matang, isian dibumbui dengan kecap manis, garam, merica, dan gula. Kulit lumpia kemudian diisi dengan isian, digulung, dan digoreng hingga berwarna keemasan. Lumpia Semarang siap disajikan selagi hangat.
Pengaruh Bahan Baku terhadap Rasa dan Tekstur Lumpia Semarang
Kualitas bahan baku sangat berpengaruh pada rasa dan tekstur lumpia Semarang. Tepung terigu protein sedang menghasilkan kulit yang renyah, sementara rebung yang segar dan berkualitas memberikan rasa yang gurih dan tekstur yang renyah pada isian. Ayam yang digunakan juga sebaiknya ayam berkualitas baik agar tidak alot. Penggunaan bumbu-bumbu yang berkualitas juga akan meningkatkan cita rasa keseluruhan lumpia.
Pengaruh Lumpia Semarang Terhadap Ekonomi Lokal

Lumpia Semarang, lebih dari sekadar camilan, telah menjelma menjadi ikon kuliner kota Atlas dan pilar penting perekonomian lokal. Industri ini tak hanya menyumbang pendapatan bagi para pelaku usaha, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor terkait.
Dari produsen bahan baku hingga pedagang kaki lima, ribuan individu merasakan dampak positif keberadaan lumpia Semarang. Industri ini juga berkontribusi pada pendapatan daerah melalui pajak dan retribusi, sekaligus meningkatkan daya tarik wisata Semarang.
Dampak Ekonomi Industri Lumpia Semarang
Industri lumpia Semarang menciptakan efek domino yang signifikan terhadap perekonomian lokal. Pertama, terciptanya lapangan kerja yang luas, mulai dari petani yang menyediakan bahan baku hingga para penjual lumpia di berbagai tempat. Kedua, pendapatan yang dihasilkan dari penjualan lumpia berkontribusi pada peningkatan pendapatan per kapita masyarakat, khususnya di sekitar sentra produksi lumpia. Ketiga, industri ini turut mendorong pertumbuhan sektor-sektor lain seperti pariwisata dan jasa transportasi.
Sebagai gambaran, diperkirakan ribuan UMKM terlibat dalam industri lumpia Semarang, mulai dari skala rumahan hingga usaha yang lebih besar. Nilai ekonomi yang dihasilkan setiap tahunnya mencapai angka yang cukup signifikan, meskipun data pasti sulit dikumpulkan karena banyaknya pelaku usaha informal.
Peluang Usaha dan Inovasi Lumpia Semarang
Potensi pertumbuhan industri lumpia Semarang masih sangat besar. Inovasi produk dan strategi pemasaran yang tepat dapat meningkatkan daya saing dan pangsa pasar, baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa peluang yang dapat dikembangkan antara lain diversifikasi rasa, pengembangan produk turunan seperti lumpia kering atau frozen lumpia, serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi dan pemasaran.
- Eksplorasi rasa baru dengan memanfaatkan bahan lokal.
- Pengembangan kemasan yang menarik dan modern.
- Pemanfaatan platform e-commerce untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
- Kerjasama dengan hotel dan restoran untuk memasarkan lumpia Semarang.
Tantangan dan Peluang Bisnis Lumpia Semarang Menurut Pelaku Usaha
“Tantangan terbesar adalah menjaga kualitas dan konsistensi rasa, serta menghadapi persaingan yang semakin ketat. Namun, peluangnya juga sangat besar, terutama dengan perkembangan teknologi dan tren kuliner saat ini.” – Ibu Ani, pemilik usaha lumpia Semarang generasi ke-3.
“Kami perlu berinovasi untuk menarik konsumen muda. Pengembangan varian rasa dan kemasan yang modern sangat penting. Selain itu, promosi melalui media sosial juga menjadi kunci.” – Pak Budi, pemilik usaha lumpia Semarang skala menengah.
Strategi Pemasaran Lumpia Semarang
Strategi pemasaran yang efektif harus menggabungkan pendekatan tradisional dan modern. Pemanfaatan media sosial, kerjasama dengan influencer, serta partisipasi dalam event kuliner dapat meningkatkan brand awareness dan penjualan. Selain itu, peningkatan kualitas produk dan layanan pelanggan juga sangat penting untuk membangun loyalitas konsumen.
Pentingnya menjaga kualitas bahan baku dan proses produksi juga harus menjadi prioritas utama. Hal ini untuk memastikan konsistensi rasa dan kualitas lumpia Semarang yang sudah dikenal luas. Selain itu, pengembangan branding yang kuat dan konsisten di semua platform pemasaran juga diperlukan.
Potensi Lumpia Semarang sebagai Produk Unggulan Pariwisata
Lumpia Semarang memiliki potensi besar untuk menjadi produk unggulan pariwisata kota Semarang. Dengan memadukan wisata kuliner dengan atraksi wisata lainnya, dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara. Pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam mempromosikan lumpia Semarang melalui berbagai program dan event, serta menyediakan fasilitas yang mendukung pengembangan industri ini.
Integrasi lumpia Semarang ke dalam paket wisata, pembuatan sentra kuliner lumpia yang terintegrasi, dan pelatihan bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan merupakan beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan.
Pemungkas

Lumpia Semarang, lebih dari sekadar makanan, merupakan warisan budaya yang kaya dan terus beradaptasi dengan zaman. Keberadaannya tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mendorong perekonomian lokal dan mengangkat citra pariwisata Semarang. Dengan beragam variasi dan cita rasa yang unik, lumpia Semarang terus berjaya dan siap menaklukkan selera generasi mendatang.


What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow