Resep dan Panduan Lengkap Masak Bacem Tempe
Aroma rempah yang khas dan cita rasa gurih manisnya, siapa yang tak tergoda dengan bacem tempe? Lebih dari sekadar hidangan sederhana, bacem tempe menyimpan kekayaan rasa dan sejarah kuliner Indonesia. Dari resep turun-temurun hingga inovasi rasa modern, petualangan kuliner ini akan mengungkap beragam cara mengolah tempe menjadi sajian lezat dan menggugah selera. Siap untuk menjelajahi dunia bacem tempe?
Artikel ini akan memandu Anda, mulai dari resep dasar hingga variasi rasa yang tak terduga, tips dan trik memasak, hingga cara penyajian yang estetis. Dengan panduan lengkap ini, Anda dapat menciptakan bacem tempe yang sempurna, sesuai selera dan kreativitas Anda. Mari kita mulai!
Resep Masak Bacem Tempe

Bacem tempe, hidangan sederhana namun kaya rasa, merupakan sajian khas Jawa yang selalu memikat. Proses fermentasi alami dan perpaduan rempah menghasilkan cita rasa unik, manis, gurih, dan sedikit pahit yang begitu menggugah selera. Artikel ini akan menyajikan tiga variasi resep bacem tempe dengan tingkat kesulitan berbeda, memberikan panduan detail mulai dari bahan hingga proses memasak, serta modifikasi untuk vegetarian dan vegan.
Variasi Resep Bacem Tempe: Tingkat Kemudahan Berbeda
Berikut ini tiga variasi resep bacem tempe yang disesuaikan dengan tingkat keahlian memasak, dari yang mudah hingga yang menantang.
- Bacem Tempe Mudah:
- Bahan: 250 gram tempe, 100 ml air, 50 gram gula merah, 2 lembar daun salam, 1 ruas lengkuas (geprek), 2 siung bawang putih (geprek), 1 sdt garam.
- Langkah: Potong tempe sesuai selera. Rebus semua bahan kecuali tempe hingga mendidih. Masukkan tempe, kecilkan api, dan masak hingga air menyusut dan tempe berwarna kecokelatan (kurang lebih 30 menit). Angkat dan sajikan.
- Bacem Tempe Sedang:
- Bahan: 250 gram tempe, 150 ml air, 75 gram gula merah, 3 lembar daun salam, 1 ruas lengkuas (geprek), 3 siung bawang putih (geprek), 1 sdt garam, 1/2 sdt ketumbar bubuk, 1/4 sdt merica bubuk.
- Langkah: Potong tempe, lalu goreng sebentar hingga sedikit kecokelatan. Rebus air, gula merah, daun salam, lengkuas, bawang putih, ketumbar, dan merica hingga mendidih. Masukkan tempe, kecilkan api, dan masak hingga air menyusut dan tempe meresap bumbu (kurang lebih 45 menit). Angkat dan sajikan.
- Bacem Tempe Sulit:
- Bahan: 250 gram tempe, 200 ml air kelapa, 100 gram gula merah, 4 lembar daun salam, 2 ruas lengkuas (geprek), 4 siung bawang putih (geprek), 1 sdt garam, 1/2 sdt ketumbar bubuk, 1/4 sdt merica bubuk, 2 buah kemiri (sangrai dan haluskan), 1 ruas jahe (geprek), 2 buah cabai merah keriting (iris).
- Langkah: Potong tempe dan fermentasi selama 2-3 jam. Sangrai kemiri hingga harum. Rebus air kelapa, gula merah, daun salam, lengkuas, bawang putih, kemiri, jahe, cabai, ketumbar, dan merica hingga mendidih. Masukkan tempe, kecilkan api, dan masak hingga air menyusut dan tempe berwarna gelap serta bumbu meresap sempurna (kurang lebih 60 menit). Angkat dan sajikan.
Tabel Perbandingan Resep Bacem Tempe
Tabel berikut merangkum perbedaan ketiga resep bacem tempe berdasarkan waktu memasak, tingkat kesulitan, dan bahan utama.
Resep | Waktu Memasak (menit) | Tingkat Kesulitan | Bahan Utama Pembeda |
---|---|---|---|
Bacem Tempe Mudah | 30 | Mudah | Air, gula merah, daun salam, lengkuas, bawang putih, garam |
Bacem Tempe Sedang | 45 | Sedang | Tempe digoreng, tambahan ketumbar dan merica |
Bacem Tempe Sulit | 60 | Sulit | Air kelapa, kemiri sangrai, jahe, cabai, fermentasi tempe |
Ilustrasi Proses Pembuatan Bacem Tempe
Pada resep mudah, tempe akan berubah warna menjadi cokelat muda secara merata setelah direbus. Teksturnya tetap lembut. Resep sedang, tahap penggorengan awal menghasilkan warna cokelat sedikit lebih gelap pada permukaan tempe, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan beraroma rempah. Resep sulit, fermentasi dan penggunaan air kelapa menghasilkan warna tempe yang lebih gelap, hampir kehitaman, dengan tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih kompleks.
Modifikasi Resep Bacem Tempe untuk Vegetarian dan Vegan
Semua resep di atas sudah vegetarian. Untuk versi vegan, cukup pastikan semua bahan yang digunakan tidak mengandung produk hewani. Gula merah umumnya sudah vegan, namun perlu dicek label kemasan untuk memastikan.
Variasi Rasa Bacem Tempe

Bacem tempe, hidangan sederhana namun kaya rasa, menawarkan fleksibilitas luar biasa dalam eksplorasi cita rasa. Melebihi kenikmatan rasa originalnya yang manis dan gurih, kita dapat bereksperimen dengan berbagai rempah dan bahan tambahan untuk menciptakan variasi rasa yang unik dan menggugah selera. Berikut beberapa contoh variasi rasa bacem tempe yang dapat dicoba.
Bacem Tempe Pedas
Menambahkan cabai rawit atau cabai merah keriting ke dalam racikan bacem akan menghasilkan rasa pedas yang menggigit. Pedasnya dapat disesuaikan dengan selera, mulai dari sedikit pedas hingga sangat pedas. Untuk mendapatkan rasa pedas yang optimal, pilih cabai yang segar dan berkualitas. Proses perendaman tetap sama dengan bacem original, hanya tambahan cabai yang membedakannya.
- Bahan tambahan: Cabai rawit merah (sesuai selera), cabai merah keriting (sesuai selera).
- Langkah tambahan: Haluskan cabai bersama bumbu lainnya sebelum direbus.
Tips: Untuk menghindari rasa pedas yang terlalu menyengat, gunakan sedikit air rendaman cabai saat merebus bumbu. Jika ingin rasa pedas yang lebih kompleks, tambahkan sedikit potongan lengkuas untuk menambah aroma dan sedikit rasa manis yang menyeimbangkan rasa pedas.
Bacem Tempe Manis
Untuk menciptakan bacem tempe dengan rasa manis yang lebih menonjol, gula merah atau gula aren dapat menjadi pilihan utama. Gula merah akan memberikan rasa manis yang khas dan aroma yang harum. Proporsi gula dapat disesuaikan dengan preferensi, namun hindari penambahan gula yang berlebihan agar tidak menutupi rasa gurih dari tempe.
- Bahan tambahan: Gula merah (sesuai selera), gula aren (opsional).
- Langkah tambahan: Tambahkan gula merah atau gula aren bersama bumbu lainnya saat merebus.
Tips: Gunakan gula merah berkualitas baik agar menghasilkan rasa manis yang lebih kaya dan aroma yang lebih harum. Untuk mendapatkan warna bacem yang lebih pekat dan menarik, tambahkan sedikit kecap manis.
Bacem Tempe Gurih
Bacem tempe gurih dapat dicapai dengan penambahan bahan-bahan yang dapat memperkuat rasa gurih alami dari tempe. Kecap asin, terasi, atau ebi dapat menjadi pilihan yang tepat. Kombinasi ini akan menghasilkan rasa gurih yang kompleks dan lezat. Perhatikan keseimbangan rasa agar tidak terlalu asin.
- Bahan tambahan: Kecap asin (sesuai selera), terasi (sedikit), ebi (opsional).
- Langkah tambahan: Sangrai terasi hingga harum sebelum dihaluskan bersama bumbu lainnya. Ebi direbus bersama bumbu lainnya hingga empuk.
Tips: Gunakan terasi berkualitas baik untuk menghindari rasa pahit. Jika menggunakan ebi, pastikan untuk membersihkannya terlebih dahulu dan merebusnya hingga empuk agar tidak bertekstur keras.
Kombinasi Rasa Unik
Berbagai kombinasi rasa dapat diciptakan untuk menghasilkan bacem tempe dengan profil rasa yang unik dan menarik. Sebagai contoh, kombinasi manis dan pedas dapat menciptakan rasa yang kompleks dan menantang. Sementara itu, kombinasi gurih dan sedikit manis dapat memberikan rasa yang lebih seimbang dan familiar.
Contoh kombinasi menarik lainnya adalah bacem tempe manis-pedas-gurih dengan tambahan daun salam dan serai untuk menambah aroma dan rasa. Eksperimen dengan berbagai rempah dan bahan lain seperti jahe, kunyit, atau kemiri dapat menghasilkan cita rasa yang tak terduga.
Penyajian Bacem Tempe

Bacem tempe, hidangan sederhana namun kaya rasa, menawarkan fleksibilitas dalam penyajian. Keunikan rasa manis, gurih, dan sedikit pahitnya memungkinkan eksplorasi berbagai kombinasi untuk meningkatkan pengalaman kuliner. Berikut beberapa cara penyajian bacem tempe yang tak hanya lezat, tetapi juga menarik secara visual, menambah nilai gizi, dan tentunya memanjakan lidah.
Lima Cara Penyajian Bacem Tempe yang Menarik
Berikut lima cara penyajian bacem tempe yang dapat meningkatkan cita rasa dan estetika hidangan. Kombinasi lauk pendamping dipilih berdasarkan komplementaritas rasa dan nilai gizi yang saling melengkapi.
-
Bacem Tempe dengan Nasi Liwet dan Lalapan.
Sajian ini menggabungkan rasa gurih bacem tempe dengan nasi liwet yang harum dan lembut. Lalapan seperti selada, mentimun, dan kemangi memberikan kesegaran dan tekstur yang kontras. Kombinasi ini kaya akan serat dari lalapan dan karbohidrat kompleks dari nasi liwet, menambah nilai gizi tempe yang kaya protein nabati.
-
Bacem Tempe dengan Urap dan Sambal Terasi.
Urap dengan beragam sayuran memberikan warna dan tekstur yang menarik. Sambal terasi menambah cita rasa pedas dan gurih yang melengkapi manisnya bacem tempe. Kombinasi ini menawarkan beragam vitamin dan mineral dari sayuran urap, protein dari tempe, dan antioksidan dari sambal terasi.
-
Bacem Tempe dengan Nasi Putih dan Ayam Goreng.
Penyajian klasik ini tetap relevan. Ayam goreng memberikan kontras tekstur renyah dengan bacem tempe yang lembut. Nasi putih sebagai karbohidrat pokok melengkapi hidangan. Kombinasi ini menyediakan protein hewani dari ayam dan protein nabati dari tempe, memberikan asupan nutrisi yang seimbang.
-
Bacem Tempe dengan Nasi Uduk dan Perkedel Kentang.
Nasi uduk dengan aroma rempah yang khas berpadu sempurna dengan bacem tempe. Perkedel kentang memberikan tekstur lembut dan rasa gurih yang menambah kelezatan. Kombinasi ini kaya akan karbohidrat, protein, dan serat, memberikan energi dan nutrisi yang cukup.
-
Bacem Tempe sebagai Topping Salad Sayuran.
Bacem tempe yang dipotong dadu dapat menjadi topping salad sayuran segar. Campuran sayuran seperti selada, tomat, dan wortel memberikan kesegaran dan tekstur yang berbeda. Dressing salad dapat disesuaikan dengan selera, misalnya vinaigrette atau mayones rendah lemak. Kombinasi ini memberikan sumber protein dan serat yang tinggi, sekaligus menyegarkan.
Tata Letak Bacem Tempe yang Menarik
Menata bacem tempe secara visual menarik dapat meningkatkan pengalaman bersantap. Beberapa teknik dapat diterapkan, seperti penggunaan piring saji yang menarik, penataan bacem tempe secara simetris atau asimetris, dan penggunaan elemen pendukung seperti daun pisang atau taburan wijen untuk menambah estetika. Warna-warna alami dari bacem tempe dan lauk pendamping juga dapat dimaksimalkan untuk menciptakan tampilan yang harmonis dan menggugah selera.
Tips dan Trik Memasak Bacem Tempe

Bacem tempe, hidangan sederhana namun kaya rasa, membutuhkan sedikit ketelitian untuk mencapai hasil yang sempurna. Tekstur tempe yang lembut dan meresapnya bumbu menjadi kunci kelezatannya. Berikut beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda menciptakan bacem tempe yang lezat dan menggugah selera.
Tips dan Trik Memasak Bacem Tempe yang Sukses
Mengolah bacem tempe tak hanya sekadar mencampur bumbu dan merebus. Beberapa detail kecil dapat berdampak besar pada cita rasa dan tekstur akhirnya. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan.
Tips & Trik | Dampak terhadap Hasil Masakan | Penjelasan Tambahan | Contoh Penerapan |
---|---|---|---|
Pilih Tempe Berkualitas | Tekstur tempe yang lebih baik, lebih mudah menyerap bumbu | Pilih tempe yang padat, tidak lembek, dan beraroma khas kedelai. Hindari tempe yang sudah mulai berwarna kecoklatan atau berbau asam. | Perhatikan tekstur dan aroma tempe sebelum membeli. Tekan perlahan, tempe yang berkualitas akan terasa padat dan kenyal. |
Perbandingan Bumbu yang Tepat | Cita rasa bacem yang seimbang, tidak terlalu manis atau asin | Sesuaikan takaran bumbu sesuai selera, namun perhatikan keseimbangan rasa. Jangan ragu bereksperimen dengan sedikit variasi. | Cobalah menambahkan sedikit gula merah atau garam secara bertahap untuk menemukan perbandingan yang pas. |
Proses Perebusan yang Benar | Bumbu meresap sempurna, tempe empuk namun tidak hancur | Rebus dengan api kecil hingga bumbu meresap sempurna. Jangan terlalu sering diaduk agar tempe tidak hancur. | Rebus dengan api kecil selama minimal 30 menit, atau hingga bumbu meresap dan tempe empuk. |
Penggunaan Kecap Manis | Warna dan rasa bacem yang lebih kaya | Kecap manis memberikan warna kecoklatan yang menarik dan menambah rasa gurih pada bacem. | Gunakan kecap manis berkualitas baik untuk hasil yang optimal. |
Waktu Perebusan yang Tepat | Tempe empuk dan bumbu meresap sempurna, namun tidak hancur | Lama perebusan tergantung ukuran tempe dan selera tingkat kematangan. Periksa secara berkala untuk memastikan tempe tidak gosong atau terlalu kering. | Untuk tempe ukuran sedang, perebusan selama 45-60 menit biasanya sudah cukup. |
Penyebab Kegagalan dan Cara Mengatasinya
Beberapa masalah umum dalam memasak bacem tempe dapat diatasi dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Pemahaman akan penyebabnya merupakan kunci keberhasilan.
- Tempe Gosong: Penyebabnya adalah api terlalu besar atau waktu perebusan terlalu lama. Solusinya, gunakan api kecil dan periksa secara berkala.
- Tempe Terlalu Kering: Penyebabnya adalah waktu perebusan terlalu lama atau kurangnya cairan. Solusinya, tambahkan sedikit air jika perlu dan kurangi waktu perebusan.
- Bumbu Tidak Meresap: Penyebabnya bisa karena tempe kurang berkualitas atau waktu perebusan terlalu singkat. Solusinya, pilih tempe yang berkualitas baik dan rebus lebih lama.
- Tempe Hancur: Penyebabnya adalah pengadukan yang terlalu sering atau tempe yang terlalu lembek. Solusinya, aduk sesekali dengan lembut dan pilih tempe yang berkualitas baik.
Langkah Pencegahan Bacem Tempe Gosong atau Terlalu Kering
Untuk menghindari bacem tempe gosong atau terlalu kering, beberapa langkah pencegahan berikut perlu dilakukan.
- Gunakan api kecil dan panci berbahan dasar tebal untuk distribusi panas yang merata.
- Jangan menutup panci terlalu rapat, biarkan uap sedikit keluar untuk mencegah bacem terlalu kering.
- Periksa secara berkala dan aduk sesekali dengan lembut.
- Sesuaikan waktu perebusan dengan ukuran dan jenis tempe yang digunakan.
Panduan Memilih Tempe Berkualitas
Memilih tempe yang tepat merupakan langkah awal untuk menghasilkan bacem tempe yang lezat. Berikut panduan singkatnya.
- Periksa tekstur tempe. Tempe yang berkualitas akan terasa padat dan kenyal, tidak lembek.
- Amati warna tempe. Pilih tempe yang berwarna putih bersih atau sedikit krem, hindari yang sudah kecoklatan.
- Cium aroma tempe. Tempe yang berkualitas akan beraroma khas kedelai yang segar, hindari yang berbau asam atau tidak sedap.
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa dan kondisi kemasan.
Sejarah dan Budaya Bacem Tempe

Bacem tempe, hidangan sederhana namun kaya rasa, telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Indonesia. Proses pengawetan dan penyajiannya yang unik mencerminkan kearifan lokal dan adaptasi terhadap ketersediaan bahan pangan. Lebih dari sekadar makanan, bacem tempe menyimpan sejarah panjang dan nilai budaya yang patut ditelusuri.
Asal Usul dan Persebaran Bacem Tempe
Meskipun sulit untuk menentukan asal-usul bacem tempe secara pasti, metode pengawetan dengan cara membacem diperkirakan telah ada sejak lama di Jawa. Penggunaan rempah-rempah dan gula aren dalam proses bacem menunjukkan pengaruh budaya Jawa yang kuat. Teknik ini memungkinkan tempe, bahan pangan yang mudah rusak, dapat disimpan lebih lama dan tetap nikmat. Daerah-daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur khususnya dikenal sebagai sentra produksi dan konsumsi bacem tempe, dengan variasi resep dan penyajian yang beragam. Namun, popularitas bacem tempe kini telah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia, mengalami adaptasi sesuai dengan selera dan bahan lokal yang tersedia.
Nilai Budaya dan Tradisi Bacem Tempe
Bacem tempe seringkali hadir dalam berbagai acara dan tradisi masyarakat Jawa. Kehadirannya dalam upacara adat, hajatan, atau bahkan sebagai hidangan sehari-hari mencerminkan nilai kearifan lokal. Proses pembuatan bacem tempe yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian juga merepresentasikan nilai keuletan dan ketekunan dalam budaya Jawa. Aroma rempah-rempah yang khas dari bacem tempe juga sering dikaitkan dengan suasana hangat dan kekeluargaan.
Perkembangan Resep Bacem Tempe Sepanjang Masa
Resep bacem tempe mengalami perkembangan dari masa ke masa. Dahulu, resep bacem tempe mungkin lebih sederhana, hanya menggunakan bahan-bahan dasar seperti air, gula aren, dan rempah-rempah sederhana. Namun, seiring berjalannya waktu, resep bacem tempe semakin beragam. Berbagai variasi rempah-rempah, seperti kemiri, ketumbar, lengkuas, dan daun salam, ditambahkan untuk menciptakan rasa yang lebih kompleks dan kaya. Penggunaan bahan-bahan lain seperti kecap manis juga memberikan variasi rasa dan warna pada bacem tempe. Perkembangan teknologi juga memengaruhi cara pembuatan bacem tempe, dari cara tradisional menggunakan tungku hingga penggunaan kompor gas yang lebih praktis.
Perbedaan Bacem Tempe dengan Masakan Sejenis
Meskipun terdapat beberapa masakan sejenis dengan proses pengawetan yang mirip, bacem tempe memiliki karakteristik unik yang membedakannya. Misalnya, dibandingkan dengan masakan rendang dari Sumatra Barat, bacem tempe memiliki cita rasa yang lebih manis dan cenderung tidak sekering rendang. Proses pembuatannya juga berbeda, bacem tempe lebih menekankan pada proses perebusan dalam air rempah, sedangkan rendang lebih dominan pada proses penggorengan dan pemasakan dalam minyak kelapa. Begitu pula dengan masakan semur, yang cenderung lebih cair dan menggunakan kecap sebagai bahan utama, berbeda dengan bacem tempe yang memiliki tekstur lebih kental dan penggunaan gula aren yang lebih dominan. Variasi rempah-rempah juga menjadi pembeda utama, menciptakan profil rasa yang khas bagi setiap masakan tersebut.
Ringkasan Terakhir

Menguasai seni memasak bacem tempe tak hanya tentang mengikuti resep, tetapi juga memahami keseimbangan rasa dan tekstur. Dengan eksplorasi rasa dan teknik yang tepat, Anda dapat menciptakan hidangan bacem tempe yang tak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan kreativitas dan keahlian memasak Anda. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan temukan signature bacem tempe Anda sendiri. Selamat mencoba!


What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow